Kocak: Kena Tilang, Pria Malaysia Tantang Polisi Dengan Rumus Fisika

Ditulis oleh: Yanggaul
Kategory:

Ternyata seribu satu alasan yang digunakan seseorang saat kena tilang polisi masih menjadi senjata utama. Banyak dari pengemudi yang ketika terkena tilang mencoba berbagai cara agar bisa lolos dari hal tersebut. Alasan yang paling umum digunakan yaitu lupa, pura-pura tidak tau, keperluan darurat, keluarga sakit, bahkan ada yang menggertak balik polisi bersangkutan.

Namun kali ini sedikit unik dan berbeda, pengemudi asal Malaysia menggunakan cara berbeda untuk menghadapi polisi dengan menggunakan rumus fisika.

Kejadian tersebut terekam pada tanggal 7 Oktober 2012, rekaman menunjukan adegan seorang polisi menunggang motor bersirine, mengejar sebuah mobil.

"Pagi, Dek," sapa polisi tersebut, lalu meminta surat izin mengemudi (SIM) dan KTP pria etnis India yang ada dalam mobil.




Ternyata kesalahan pengemudi tersebut tidak berhenti ketika rambu lalulintas menunjukan warna merah, polisi pun memperingatkan.

Lucunya, pengemudi tersebut tetap pada pendirianya "Saya nampak 100 persen lampu kuning, saya jamin tak ada lampu merah," kata pengemudi itu berdalih.

Ia lantas bertanya, berapa jarak polisi itu saat mengejar mobinya. Dijawab, 200 meter. Dengan pengetahuan fisikanya, ia membantah tuduhan oknum polisi itu, dengan menggabungkan sudut kecuraman bukit, kecepatan mobilnya, latitude, momentum mobil, kecepatan angin. "Saya tak ada waktu membuat masalah, saya mau pergi kuliah, belajar fisika," kata pengemudi itu.

Akhirnya pak polisi yang bertugas pun luluh dan mengembalikan SIM pengemudi tersebut. Dengan nada sedikit kecewa pak polisi hanya mengatakan "Jangan ulangi lagi ya"..
Anda telah membaca artikel Kocak: Kena Tilang, Pria Malaysia Tantang Polisi Dengan Rumus Fisika berkategori Entertainment . Simpan (Bookmark) halaman ini dengan URL http://gaulgan.blogspot.com/2012/10/kocak-kena-tilang-pria-malaysia-tantang.html. Terima kasih!

Belum ada komentar untuk "Kocak: Kena Tilang, Pria Malaysia Tantang Polisi Dengan Rumus Fisika"

Post a Comment